Pulang Kandang

-->

Hallo sahabat pagi hari ini lumayan cerah dan sebentar lagi pergantian tahun 2013. Sekarang akan saya tulis tentang judul yang tertera di atas “Pulang Kandang”.

Karawang tempat kelahiran saya merupakan kabupaten yang terletak di propinsi Jawa Barat dengan jarak kurang lebih 90 KM dengan Jakarta.  Perkembangan kabupaten ini menurut saya sangat pesat, menurut info yang saya dapat bahwa Karawang akan di jadikan DKI 2. Bandara yang berlevel internasional sudah mulai akan dibangun di Karawang. Pelabuhan yang disebut Tanjung Periuk 2 pun sudah mulai akan dibangun di Karawang. Industri yang sebagian besar pada tahun 2010 berada di Jakarta sekarang pada tahun 2012 sudah mulai berpindah ke Karawang. Bahkan 63 perusahaan yang akan berpindah ke Karawang  sekarang sudah mulai ada 7 perusahaan yang berpindah ke Karawang. 

Berbanding terbalik dengan kemajuan kabupaten akan tetapi masyarakatnya kebanyakan hanya menjadi penonton di dalam proses kemajuan kota Karawang. Yang mengisi jabatan di perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang malah bukan orang Karawang sendiri melainkan diisi oleh orang-orang yang berasal dari luar Karawang. Dikarenakan orang Karawang sendiri belum mampu bersaing dengan orang-orang dari daerah luar yang datang ke Karawang.

Saya yang sekitar 8 tahun sudah tidak berada di Karawang merasa terperangah dengan kemajuan Karawang yang begitu pesat akan tetapi di balik kemajuan Karawang saya juga merasa prihatin karena yang mengisi pos-pos strategi bukan putera daerah sendiri akan tetapi malah putera daerah lain. Bukan artinya putera daerah lain tidak boleh tetapi yang sangat mengusik hati kecil saya karena putra daerah Karawang belum mampu bersaing dengan putra daerah lain.  Ya kalau boleh di katakan “Kalah Sebelum Berperang”.

sedikit cerita 8 tahun meninggalkan kota kelahiran dengan tujuan untuk mencari ilmu di kota gudeg yang memang dikenal sebagai kota pendidikan. Saya kuliah S1 dan S2 pada jurusan computer science di salah satu universitas negeri yang berada di kota gudeg tersebut. Saya pun selama menjalani pendidikan S2 mengajar  di bidang yang sama dengan latar belakang pendidikan saya di salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah selama 2,5 tahun. Tujuan kepulangan saya atau sesuai dengan judul pada blog ini “Pulang Kandang” bertujuan semoga keberadaan saya di Karawang menjadi salah satu bagian kecil bahkan sebagai bagian besar untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan Karawang dalam bidang sumberdaya manusia. Dikarenakan latar belakang saya dunia akademik maka saya akan menjawab tantangan masalah itu dengan mengajar di salah satu universitas dan beberapa STIMIK yang berada di Karawang.  Pada Januari 2013 saya akan terlibat mengajar di salah satu universitas dan beberapa STIMIK yang ada dikerawang. semoga bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.

Baca Selengkapnya ...

Prolog

Sinawuyuk yang dijadikan sebagai bagian dari alamat blog ini terinspirasi dari bahasa jawa “sinau” yang artinya belajar. Walaupun ada penambahan huruf w dalam alamat blog ini tetapi sebenarnya tetap mengambil dari bahasa jawa sinau.

“Akan saya cantumkan sedikit pandangan saya agar terkesan ilmiah”. heheheh

Berdasar dari beberapa orang yang masih mengartikan belajar dalam arti sempit. Yakni seorang yang belajar harus terlaksana dalam ruang kelas (sekolah atau kuliah). Padahal sebenarnya pengertian belajar tidak berhenti sampai di situ.

Arti secara etimologi agar kita bisa meraba arti belajar secara arti yang terdapat dalam kamus besar bahasa indonesua.

Menurut kamus besar Indonesia, belajra memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini memiliki arti bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu, yang merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya agar mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dimiliki sebelumnya.

Arti secara terminologi kita gunakan agar bisa meraba arti belajar secara istilah sehingga definisi belajar bisa kita dapatkan  secara utuh. Saya cantumkan beberapa definisi menurut beberapa ahli.

Menurut Cronbach (1954): belajar yang terbaik adalah melalui pengalaman. Karena dengan pengalaman tersebut, pelajar menggunakan seluruh panca indranya.

Sedangakan Morgan dkk(1986) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relative tetap dan terjadi sebagai latihan atau pengalaman yang disebabkan adanya reaksi terhadap suatu situasi tertentu atau adanya proses internal yang terjadi di dalam diri seseorang.

Setelah kita mengetahui apa itu belajar, selanjutnya akan akan dituliskan bagaimana ciri-ciri belajar. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa tidak semua aktivitas yang mengalami perubahan itu merupakan hasil daripada sebuah aktivitas belajar.

Dari beberapa definisi para ahli di atas dapat disimpulkan adanya beberapa ciri belajar yang mana belajar itu ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior ) dimana perubahan tingkah laku ini menurut Moh Surya ada tujuh yaitu;

1.        Perubahan intensional ;perubahan yang disengaja dan dilakukan dengan sadar begitu juga denga hasil-hasilnya misalnya; individu tersebut menyadari bahwa pengetahuan dalam dirinya semakin bertambah .

2.        Perubahan continyu ;bertambahnya pengeta huan yang dimiliki merupakan kelanjutan dari pengetahuan yang di miliki sebelumnya.

3.        Perubahan yang fungsional; setiap perubahan yang terjadi dapat di manfaatkan untuk kepentingan hidupnya.

4.        Perubahan yang bersifat positif; perubahan prilaku yang terjadi itu bersifat normatif dan menunjukan kearah kemajuan.

5.        Perubahan yang bersifat aktif; unuk meperoleh perubahan prilaku, maka individu tersebut aktif berupaya melakukan perubahan.

6.        Perubahan yang bertujuan dan terarah; orang yang ketika belajar memiliki tujuan yang dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

7.        Perubahan prilaku secara keseluruhan; perubahan prilaku yang bersifat menyeluruh yakni bukan hanya sekedar pengetahuan, tetapi perubahan dalam sikap serta ketrampilannya.

Dari banyaknya ciri-ciri belajar seperti yang telah disebutkan Menurut Moh Surya, dapat dianalisis bahwa, belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku ,dimana perubahan tingkah laku itu tidak bisa secara langsung dapat diamati karena perubahan tersebut bersifat potensial,disamping itu perubahan tingkah laku itu bisa berupa dari hasil latihan atau pengalaman, dan pengalaman itulah yang akan memberikan dorongan untuk mengubah tingkah laku.

Setelah begitu panjang lebar membicarakan definisi belajar, mungkin akan saya utarakan mengenai alasan kenapa saya membuat blog ini. Blog ini semoga menjadi media yang dapat mengakomodir sebuah proses pembelajaran dalam arti luar. Harapan saya semoga blog ini bisa menjadi manfaat bagi hal layak dengan sedikit sharing ilmu. Saya rasa cukup dulu nanti bisa dilanjutkan kembali “harap maklum dikarenakan bukan seorang penulis sehingga kata-katanya rancu”. Salam Semangat

Baca Selengkapnya ...